Alamak! O.C Kaligis Protes Lagi
jpnn.com - JAKARTA – Dalam perayaan Natal yang harusnya penuh kedamaian kemarin, O.C Kaligis kembali berulah. Kali ini dia mempermasalahkan keluarganya yang tak diizinkan beribadah bersama di KPK.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, KPK kemarin mengelar ibadah misa untuk para tahanannya yang beragama Kristen. Misa dipimpin oleh pendeta Freddy Tobing dari Yayasan Alika Jakarta. Protes Kaligis terjadi ketika keluarganya tak diizinkan masuk ke ruangan ibadah.
“Ini kan momen Natal, masa beribadah dan berkumpul dengan keluarga tidak boleh,” ujar Kaligis pada petugas penjaga. Kaligis tampaknya lupa bahwa dia bukan warga biasa. Kaligis kini telah berstatus terpidana kasus korupsi. Dia divonis 5,5 tahun karena menyuap hakim PTUN Medan.
Yang tak diizinkan KPK sebenarnya orang-orang yang tidak terdaftar untuk masuk ke ruangan ibadah. Hal itu memang selama ini sudah menjadi aturan di KPK. Namun seperti biasanya, keluarga tahanan kemarin tetap diizinkan untuk membesuk.
Tak hanya menyampaikan protes secara lisan, Kaligis juga membuat surat untuk KPK. Surat itu mengenai hak para tahanan untuk beribadah bersama keluarganya. Entah karena desakan dari Kaligis atau inisiatif tahanan lainnya, 15 tersangka korupsi KPK ikut menandatangani surat keberatan tersebut.
Plh Kabiro Humas Yuyuk Andriati mengatakan KPK selama ini telah memberikan hak-hak tahanannya. Termasuk ketika menggelar ibadah di hari-hari besar keagamaan.
“Pelaksanaan ibadah itu tentu ada aturannya dan selama ini juga telah ditaati para tahanan lainnya,” ujar Yuyuk. Menurut Yuyuk keluarga diberi kesempatan khusus untuk membesuk dari pukul 9 hingga 11.
Kaligis selama ini termasuk tahanan KPK yang super cerewet. Beberapa kali dia mengajukan protes atas aturan yang ada di KPK. Misalnya saja aturan pembesukan tahanan yang selama ini diberlakukan Senin dan Kamis.
JAKARTA – Dalam perayaan Natal yang harusnya penuh kedamaian kemarin, O.C Kaligis kembali berulah. Kali ini dia mempermasalahkan keluarganya
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024