Alamak! Pedagang Tempe Peras Pengusaha di Medan
jpnn.com - jpnn.com - Seorang pedagang tempe di Medan, Sumatera Utara, ini harus berurusan dengan pihak berwajib.
Pasalnya, Napi Alimukti, 41, warga Jalan Setia Luhur, Medan Helvetia nekat memeras seorang pengusaha di jalan Budi Luhur, Medan Helvetia, Sumut.
Napi ternyata tidak sendirian, dia juga mengajak rekannya, Heri Susanto, 41, melakukan aksi kejahatan tersebut.
Saat beraksi pelaku mengaku-ngaku sebagai wartawan dan aktivis LSM.
“Kita mendapat laporan dari saudara Jagar yang mengaku dari PT Jhonson. Dalam laporannya, korbannya mengaku diperas dua orang pria mengaku wartawan dan LSM,” terang Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra ET kepada Pojoksatu (Jawa Pos Group), Sabtu (4/2) siang.
Saat melakukan pemerasan, kedua pelaku meminta uang keamanan. Jika permintaan mereka tidak dituruti, maka keduanya akan merusuh di tempat usaha korban.
“Berdasarkan laporan itu, petugas melakukan penyelidikan dan menemui korban. Setibanya di lokasi kedua pelaku ini sempat tidak kelihatan,” ungkap Hendra.
Beberapa saat menunggu, keduanya datang. Polisi yang menyaru duduk di depan tempat usaha korban, sembari menunggu korban memberikan uang.
Seorang pedagang tempe di Medan, Sumatera Utara, ini harus berurusan dengan pihak berwajib.
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Irjen Cahyono Bicara Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri