Alamak... Pengusaha Ini Tertipu Investasi Bodong, Rp 28 Miliar Raib
Ini setelah Brent Securities mengeluarkan surat uang atau medium term notes (MTN). Brent Securities juga menyatakan tidak akan menyicil bunga maupun modal investasi milik para nasabahnya.
"Karena merasa tertipu makanya kami lapor (polisi)," kata Randy.
Menurut informasi yang diperolehnya, Randy mengatakan korban penipuan oleh Brent Securities ini cukup banyak. Di Batam saja terdapat puluhan korban dengan kerugian mencapai Rp 28 miliar.
Selain di Batam, masih kata Randy, Brent Securities juga dikabarkan menjaring korbannya di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Jumlah korbannya mencapai ratusan dengan total kerugian sekitar Rp 1,7 triliun se-Indonesia.
Untuk itu, ia dan puluhan korban lainnya sengaja mendatangi Kejari Batam, kemarin. Mereka berharap kasus ini ditangani sesuai mekanisme hukum yang ada.
Harapan senada juga disampaikan, Ys, korban lainnya. Dia berharap uangnya bisa kembali. ”Saya sangat butuh uang itu. Ibu saya lagi di ruangan ICU, saya mau pakai berobat untuk ibu,” ujar Ys.
Begitu juga Kbs yang mengaku sudah menyetor uang sebesar Rp 200 juta kepada Brent Securities. Padahal, uang tersebut merupakan tabungan untuk biaya pendidikan anaknya. ”Sudah bolak-balik kami minta tapi yang diberi hanya cek kosong dari Yadi,” katanya.
Korban lainnya, Bd, juga mengaku kehilangan Rp 200 juta karena tertipu investasi bodong ini. Bd sendiri mengaku tergiur dengan produk investasi yang ditawarkan Brent Securities ini karena yakin aman dan menguntungkan.
BATAM - Para pengusaha Batam korban penipuan investasi bodong ramai-ramai mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Kamis (25/6). Pasalnya
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri