Alamak! Polisi Dirampok, Pistol Ikut Diembat Pelaku
jpnn.com - MURATARA - Seorang anggota Sat Narkoba Polres Lubuklinggau menjadi korban perampokan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumsel, Selasa (9/8).
Selain kehilangan uang tunai senilai Rp 70 juta, senjata api organik jenis revolper yang disimpan di dalam tas sandang ikut dirampas lima orang pelaku.
Informasi dihimpun, awalnya korban bernama Brigadir Renaldi dihubungi seorang warga asal Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara yang hendak menjual kendaraan roda empat.
Mereka berjanji akan bertransaksi di Rumah Makan Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Setibanya di lokasi, si penjual malah meminta korban menemuinya di rumah makan Desa Karang Anyar. Alasannya agar sekalian dapat melihat langsung mobil tersebut.
Sesampainya di lokasi dimaksud, sudah ada lima orang beserta mobil yang hendak dibeli korban. Hanya saja mobil itu tidak lengkap surat-surat.
Korban dan sejumlah pelaku sempat terlibat cekcok, akhirnya terjadi perampasan terhadap tas milik korban yang di dalamnya terdapat senpi organik.
Sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah personel dari Polres Mura yang dipimpin Kasat Intel AKP Edi dan Kapolsek Rupit Iptu Ujang AR melakukan pengecekan di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres Mura, AKBP Herwansyah Saidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut, namun pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap kejadian ini.
MURATARA - Seorang anggota Sat Narkoba Polres Lubuklinggau menjadi korban perampokan di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara,
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground