Alami 154 Jahitan dan 54 Luka Dalam, Korban Tawuran Tewas

jpnn.com, TAMBUN SELATAN - Korban tawuran antar pelajar SMK di Jalam Diponegoro, Tambun Selatan, IH (16) asal Setiamekar, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rabu (28/2).
Korban meninggal dengan 154 jahitan bagian luar dan 54 luka dalam akibat dikeroyok pelajar yang menjadi rivalnya dengan dihujani berbagai jenis senjata tajam.
Polsek Tambun telah membekuk enam pelajar yang terlibat penggeroyokan tersebut pada Senin (14/2).
Mereka adalah TPG (16), AS (17), AF (18), MNA (17), MR (17) dan MAG (17) yang berasal Tambun, Bantargebang, Rawalumbu dan Bekasi Timur.
Semuanya adalah pelajar salah satu SMK di Kota Bekasi.
Mereka melukai korban IH (16) warga Setiamekar dengan senjata tajam. IH terluka di bagian kepala, tangan dan kaki.
“Iya, benar. Korban meninggal kemarin,” kata Kasi Humas Polsek Tambun Iptu Tri, Kamis (1/3).
Dengan begitu, pasal yang menjerat keenam pelaku otomatis juga berubah akibat korban penggeroyokan meninggal dunia.
Korban meninggal dengan 154 jahitan bagian luar dan 54 luka dalam akibat dikeroyok pelajar yang menjadi rivalnya dengan dihujani berbagai jenis senjata tajam.
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Gagalkan Tawuran di Jakarta Pusat, Polisi Sita 4 Celurit
- Diduga Salah Sasaran Tawuran, Kurir Disiram Air Keras di Cilandak
- Tawuran Berulang di Gambir Jakpus, Kombes Susatyo Buru Provokator
- Polres Jakarta Pusat Tangkap 3 Pemuda Bersenjata Tajam Terlibat Tawuran