Alami Stagnasi, Novel Besok Jalani Operasi
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sudah 36 hari menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura karena disiram air keras. Rencananya, dokter akan melakukan tindakan terhadap Novel, besok (18/5).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, tim dokter akan mengoperasi mata Novel. "Operasi terhadap mata Novel Baswedan direncanakan akan dilakukan besok, Kamis 18 Mei 2017," katanya di KPK, Rabu (17/5).
Febri menjelaskan, tim dokter telah melakukan empat tindakan persiapan operasi. Di antaranya adalah pengecekan kornea mata, pengambilan sampel darah dan urine, pemindaian dengan X-ray pada thorax, serta tes kardioveskuler.
"Mulai tengah malam ini Novel diminta puasa untuk kebutuhan pelaksanaan operasi besok," ujar Febri.
Dalam pemeriksaa mata hari ini, kata Febri, tidak ada perkembangan signifikan pada selaput kornea kedua mata Novel. Untuk mata kanan masih terdapat peradangan di bagian tengah.
Namun, tekanan pada mata normal dan tidak ada infeksi. "Sedangkan mata kiri, tekanan mata kembali meningkat mencapai angka 20," pungkasnya.(put/jpg)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sudah 36 hari menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura karena disiram air
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Pegiat Media Sosial Kritik UU Kejaksaan, Khawatir Independensi Hukum Indonesia Terancam
- Pakar Hukum: Desakan ke KPK Sebagai Serangan Balik Koruptor Terhadap Jampidsus
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA