Alasan Airport Tax Kuala Namu Mahal
jpnn.com - JAKARTA - Tarif Passenger Service Charge (PSC) atau Airport Tax di Bandara Internasional Kuala Namu dianggap termahal di Indonesia. Angkasa Pura II sebagai pengelola, mengusulkan pengenaan airport tax itu sebesar Rp 100.000. Usulan ini ditentang banyak pihak di Medan.
Namun, menurut Menteri Perhubungan E.E.Mangindaan nilai airport tax itu cukup beralasan.
"Airport Tax itu kan bagian dari perhitungan maintenance bandara. Ini kan sudah dikelola oleh Angkasa Pura II, airport tax itu bagian dari tiket sekaligus," ujar Mangindaan di Jakarta, Senin, (29/7).
Sebelumnya, pemerintah menyatakan usulan kenaikan airport tax bisa dilakukan karena ada fasilitas lebih untuk calon penumpang. Salah satu contohnya adalah tersedianya ruangan yang lebih besar. Termasuk karena bandara Kuala Namu dianggap termewah dibanding bandara lainnya.
Tingginya airport tax dinilai wajar selama berbanding lurus dengan perawatan bandara dan kualitas pelayanan untuk penumpang. "Akan bertahap menuju ke Rp100 ribu," tandas Mangindaan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Tarif Passenger Service Charge (PSC) atau Airport Tax di Bandara Internasional Kuala Namu dianggap termahal di Indonesia. Angkasa Pura
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap