Alasan Andri Tertarik Buka Cabang First Travel
jpnn.com, MALANG - Calon jemaah umrah asal Malang, Jatim, yang menjadi korban First Travel jumlahnya lumayan banyak.
Terdata ada 644 calon jamaah umrah di Malang Raya yang jadi korban penipuan perusahaan milik Andika Surachman tersebut.
Mereka merupakan korban yang rencana bakal berangkat ke Makkah tahun 2017 dan 2018. Total uang yang hilang sekitar Rp 7 miliar.
Andri Kunarto, kepala First Travel cabang Malang mengakui, sejak kasus penipuan Fisrt Travel terbongkar Juni lalu, masih ada 644 jamaah yang telanjur mendaftar, tapi gagal berangkat.
Ini karena kantor pusat travel murah di Jakarta sedang berurusan dengan aparat kepolisian. Sejak itu pula, dirinya langsung menutup pendaftaran calon jamaah.
Kantornya yang ada Ruko Madyopuro Square Kav. 5 Kedungkandang hanya buka untuk menerima pengaduan.
”Yang jelas kami sudah dua kali (7 dan 15 Juni) melakukan somasi ke kantor First Travel pusat di Jakarta,” terang Andri ditemui di kantornya kemarin.
Pria kelahiran tahun 1960 ini menyatakan, sejak First Travel buka cabang di Malang tahun 2015, sudah ada 822 jamaah umrah yang berangkat.
Calon jemaah umrah asal Malang, Jatim, yang menjadi korban First Travel jumlahnya lumayan banyak.
- Hidayat Nur Wahid Mendukung Korban First Travel Dapatkan Haknya
- Teman SMA Juga Jadi Korban Bos Travelindo, Parah
- HA dan KA Sudah Ditangkap, Gara-gara Mereka Puluhan Jemaah Gagal Umrah
- Uang Jemaah Umrah Rp 608 Juta Dipakai untuk Bayar Utang dan Berfoya-foya
- Kasus Penipuan Umrah: 60 Jemaah Tertipu Rp 1Miliar
- 1.000 Jemaah Korban First Travel Bakal Diumrahkan