Alasan Australia Bisa Membatalkan Paspor Tersangka Teroris
"Sebagai perbandingan, dan untuk menunjukkan ukuran ancaman, antara tahun 2001 dan 2014 hanya ada sekitar 40 paspor yang dibatalkan karena alasan terorisme," kata Jacinta.
Jadi, berjalan dengan baik?
Photo: Khaled Sharrouf, yang disebut-sebut sebagai jihadis asal Australia. ((Supplied))
Tidak selalu.
Pada bulan Desember 2013 salah satu teroris paling terkenal di Australia, Khaled Sharrouf, menggunakan paspor saudaranya untuk meninggalkan Australia setelah paspornya dibatalkan.
Jacinta juga mencatat di saat Australia memperketat prosesnya, masih ada masalah koordinasi dalam pendekatan internasional untuk mengatasi penggunaan paspor palsu dan korupsi di pos pemeriksaan perbatasan.
"Banyak negara, terutama di kawasan Australia, sedang melakukan perbaikan di bidang-bidang ini, tetapi upaya baik ini dapat dirusak oleh korupsi di sejumlah kecil titik-titik transit," katanya.
Profesor Barton mengatakan dari kejadian baru-baru ini menunjukkan bahkan saat paspor sudah dibatalkan sekalipun, kemungkinan serangan akan selalu ada.
"Masalahnya adalah beberapa serangan dan upaya serangan telah dilakukan oleh orang-orang yang ingin melakukan perjalanan dan berhenti dari bepergian. Jadi itu jelas sebuah masalah," katanya.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan