Alasan Bali United dan Persebaya Tolak Apparel Resmi

jpnn.com, BALI - Bali United dan Persebaya Surabaya memilih memproduksi jersey sendiri untuk menghadapi Liga 1 2018.
Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri mengatakan, memproduksi jersey secara mandiri mampu menekan harga jual.
Dengan demikian, para suporter bisa membeli jersey asli. Saat ini, harga jersey asli Bali United hanya Rp 350 ribu.
“Kalau pakai apparel, harganya bisa Rp 700 ribu,” kata Yabes, Selasa (20/3).
Strategi itu dinilai berhasil. Sepanjang 2017 lalu, Bali United mampu menjual tujuh ribu jersey resmi dari store-nya.
Yabes menjamin kualitas jersey Bali United tidak kalah dengan produksi apparel resmi.
Sementara itu, Persebaya juga memilih memproduksi jersey sendiri.
Padahal, Persebaya banyak ditawari apparel resmi untuk menjalin kerja sama.
Bali United dan Persebaya Surabaya memilih memproduksi jersey sendiri untuk menghadapi Liga 1 2018.
- Menang dari PSS Sleman, Bali United Mengancam Persebaya di Klasemen Liga 1
- Pukul Bali United, Arema FC Mengakhiri Paceklik Kemenangan
- Arema FC Vs Bali United Sore Ini: Singo Edan Lapar Kemenangan
- 5 Gol Mewarnai Bali United Vs Borneo FC, Cek Klasemen Liga 1
- Klasemen Liga 1: Papan Atas Memanas
- Bali United Membantai 10 Pemain Semen Padang