Alasan BI Sempurnakan Layanan SKNBI soal Transfer Dana dan Kliring

jpnn.com, SOLO - Efisiensi pembayaran ritel melalui perluasan layanan sistem kliring nasional Bank Indonesia (SKNBI) merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong permintaan domestik.
Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) menyempurnakan layanan SKNBI terkait transfer dana dan kliring berjadwal.
Nantinya bakal ada penurunan biaya transfer melalui SKNBI. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo Bandoe Widiarto mengatakan, biaya transfer melalui SKNBI turun jadi Rp 3.500 per transaksi.
BACA JUGA: Pasar di AS Tidak Seksi, Eksportir Udang Fokus Garap Dalam Negeri
Awalnya maksimal Rp 5 ribu per transaksi. Biaya layanan lainnya seperti kliring warkat debit, layanan pembayaran reguler, dan layanan kliring tetap Rp 5 ribu per transaksi.
Perubahan juga terjadi pada jadwal layanan transfer dana. Saat ini periode settlement ada lima kali sehari.
Yakni pukul 09:00, 11:00, 13:00, 15:00, dan 16:45. Untuk reguler hanya dua kali, yakni pukul 08:00 dan 14:45.
Setelah disempurnakan, layanan transfer dana dan pembayaran reguler ditambah menjadi sembilan kali sehari. Yakni mulai pukul 08:00-16:45.
Efisiensi pembayaran ritel melalui perluasan layanan sistem kliring nasional Bank Indonesia (SKNBI) merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong permintaan domestik.
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah