Alasan Dendam, Ayah Bejat Ini Tega Merenggut Kegadisan Anaknya

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Temin kini berurusan dengan aparat. Ia disangka telah merenggut kegadisan anaknya, Bunga (nama samaran).
Bapak berusia 50 tahun itu ditahan di Mapolresta Surabaya. Ia menyusul istrinya DN, yang lebih dulu ditangkap Polsek Wonokromo karena mencopet dan kini dipenjara.
Kepada penyidik, Temin mengaku tega menyetubuhi anaknya lantaran dendam. Sebab, Bunga sebetulnya bukan anak kandungnya.
Meski Temin dan DN adalah suami istri, Bunga adalah anak hasil perselingkuhan DN dengan laki-laki lain yang bernama Toni.
“Kami sempat pisah ranjang cukup lama. Saat kembali ke rumah, DN sudah hamil besar dan (kehamilannya itu) hasil dengan selingkuhannya,” kata Temin seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Jumat (8/5).
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete menuturkan bahwa peristiwa tersebut sudah lama, namun baru terungkap setelah Bunga menceritakan hal yang dilakukan ayahnya itu kepada sepupunya dari pihak ibu.
“Mendengar cerita bunga, keponakan DN memaki tersangka. Mendengar ribut-ribut, warga berdatangan. Setelah tahu permasalahannya, warga mengamankan Temin dan menyerahkannya kepada polisi,” kata Takdir.
(yua/awa/jee)
JPNN.com SURABAYA - Temin kini berurusan dengan aparat. Ia disangka telah merenggut kegadisan anaknya, Bunga (nama samaran). Bapak berusia 50 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati