Alasan Dishub Jakarta Soal JLNT Casablanca Bisa Digunakan untuk Acara Gowes Pramono Anung

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo buka suara terkait Jalur Layang Non Tol (JLNT) yang akan digunakan untuk acara gowes bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Menurut dia, JLNT Casablanca diizinkan bisa digunakan untuk acara bersepeda bertajuk “SilaturahRide with Mas Pram" karena jalannya ditutup.
“Pada saat JLNT ditutup untuk kendaraan bermotor dan hanya digunakan bagi pesepeda, maka pesepeda aman melintas JLNT,” ucap Syafrin saat dihubungi, pada Rabu (16/4).
Syafrin menuturkan bahwa JLNT memang didesain hanya memiliki 2 lajur dan tidak ada bahu jalan.
Oleh sebab itu pada saat difungsikan sebagai lajur lalu lintas roda 4, tidak diperbolehkan sepeda motor dan pesepeda untuk menggunakan jalan itu.
Aturan tersebut berlaku pada hari kerja biasa maupun akhir pekan.
“Karena akan membahayakan pengendara sepeda motor dan pesepeda, dimana potensi bersenggolan dengan mobil sangat tinggal,” tuturnya.
Sebelumnya, Bike To Work (B2W) Indonesia dan Road Safety Association mengkritik acara “SilaturahRide with Mas Pram", yang merupakan kegiatan bersepeda yang diinisiasi oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo buka suara terkait JLNT Casablanca yang akan digunakan untuk acara gowes bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung.
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Bersepeda Bareng Pramono, Dishub DKI Alihkan Lalu Lintas di 28 Titik
- Tuai Kritikan, Gowes Bareng Pramono Anung Batal Lewat JLNT Casablanca
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI Menuju Kelas Global