Alasan Dokter Umum di Australia Tidak Mau Kerja di Pedalaman
Anggota parlemen federal Australia, Andrew Broad menjadi binggung, ketika ada sembilan dokter yang meninggalkan daerah pemilihannya.
"Fasilitas yang ditawarkan setara dengan $400.000, sekitar Rp 4 miliar, ditambah gratis sewa rumah dan mobil," katanya.
"Itu insentif yang cukup besar tapi belum juga berhasil [menarik minat dokter umum]."
Jadi mengapa kawasan pedalaman tidak begitu menarik bagi dokter umum di Australia, atau dikenal dengan sebutan General Practitioner (GP)?
Dan apa yang perlu mereka lakukan untuk mendapatkan fasilitas yang menguntungkan tersebut?
Dr Donna O'Kane mengatakan keluarganya "benar-benar berkecukupan" setelah 10 tahun bekerja di komunitas terpencil di negara bagian Queensland dan Kawasan Australia Utara.
Paket untuk bekerja sebagai GP di Groote Eylandt sebesar $500.000, sekitar Rp 5 miliar, dengan rumah, mobil, listrik, telepon, internet, tiket pesawat terbang, dan liburan selama tiga bulan.
Tapi ibu dua anak ini mengatakan ketertarikannya pada pekerjaan tersebut bukan terlalu karena uang.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat