Alasan Dolar Australia Sering Diperdagangkan

Mata uang dolar Australia (AUD) punya keistimewaan: salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di negara maju. Dan setiap harinya mata uang ini menjadi berita di dunia.
Nilainya yang naik, turun atau tetap stabil disebabkan berbagai faktor: mulai dari suku bunga di dalam negeri Australia hingga soal Donald Trump, yang menurut salah satu ahli keuangan tergantung "kejadian geopolitik yang terjadi".
Pergerakannya mempengaruhi kita semua - dan itu jauh lebih dalam daripada hubungan antara nilai tukar dan berapa banyak item dalam keranjang belanja online kami.
Mengapa sering diperdagangkan?
Australia adalah negara dengan ekonomi terbesar ke-13 di dunia, jadi agak mengejutkan jika mata uangnya berada di peringkat kelima mata uang dunia yang paling sering diperdagangkan.
Salah satu alasannya adalah karena Australia banyak melakukan perdagangan internasional.
"Australia menjual banyak bahan mentah seperti bijih besi dan batu bara," kata Richard Holden, seorang profesor ekonomi di Universitas New South Wales.
"Kita bahkan menjual banyak pendidikan, yang jadi industri ekspor ketiga terbesar."
Karenanya, menurut Profesor Holden, jadi alasan penting bagi bank di seluruh dunia untuk memegang cadangan dolar Australia dalam jumlah yang wajar.
- Ada Banyak Alasan Tidak Betah di Indonesia, tetapi Perlu Persiapan Sebelum Kabur
- Dunia Hari Ini: Tersangka Pemalsuan Sertifikat HGB Pagar Laut Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah