Alasan Ekonomi, Angka Perceraian Terus Meningkat
Sabtu, 08 Juni 2013 – 03:41 WIB
ANDOOLO - Disharmonisasi pasangan suami istri dalam rumah tangga keluarga yang tak dapat lagi dipertahankan bisa berujung pada perceraian. Tiga penyebab perceraian disebut karena faktor ekonomi, sosial maupun adanya pihak ketiga.
Ketua Pengadilan Agama (PA) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Syamsul Rijal mengaku perkara perceraian yang masuk di lembaga peradilan itu mengalami peningkatan sejak berdiri Januari 2012 silam.
Baca Juga:
Cerai gugat yang dilayangkan istri terhadap suami masih mendominasi perkara. "Untuk tahun 2012 perkara cerai yang masuk mencapai 90 gugatan yang dilayangkan oleh istri terhadap suami. Sedangkan tahun 2013 terhitung Januari hingga Mei sudah 70 perkara," ujar Syamsul seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (8/6).
Tak hanya masyarakat biasa yang memasukan gugatannya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun turut berpolemik dalam kasus gugatan perceraian. "Untuk PNS, pada tahun 2012 ada delapan pasangan suami istri yang mengajukan gugatan, sedangkan ditahun 2013 ada tiga yang diajukan," katanya.
ANDOOLO - Disharmonisasi pasangan suami istri dalam rumah tangga keluarga yang tak dapat lagi dipertahankan bisa berujung pada perceraian. Tiga penyebab
BERITA TERKAIT
- Cetak Rekor MURI, Detoslim Perkuat Posisi Sebagai Solusi Diet Aman
- C Derma Hadirkan Terapi Rotasi Psoriasis dengan Teknologi Canggih
- Rekomendasi Acne Gel Berbahan Alami untuk Atasi Masalah Jerawat
- 4 Khasiat Biji Anggur, Tekanan Darah Tinggi Bakalan Ambyar
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Salam Campur Kayu Manis, Bikin Gairah Makin Membara
- 3 Manfaat Biji Pepaya, Penyakit Kanker Bakalan Ogah Menyerang