Alasan Fandy Edi Hengkang dari Persiba Bukan Soal Gaji
jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba kembali kehilangan pemain di tengah persiapan jelang kompetisi Liga 2 musim 2019. Stopper tangguh yang baru bergabung seminggu, Fandy Edi memilih angkat kaki. Bukan persoalan gaji yang jadi alasan Fandy hengkang.
Namun, mantan pemain PSIM Jogjakarta ini memilih meninggalkan Persiba karena kurang nyaman. Hal itu terungkap dari pesan singkat yang dikirimkan sang pemain ke Manajer Persiba Alwi Alkadrie.
Bahkan, sang pemain diketahui sudah tiga hari terakhir memikirkan untuk mengakhiri kerja sama dengan Beruang Madu. Fandy merasa tidak nyaman dengan aturan jam malam yang diterapkan Salahudin, di mana setiap pemain tak boleh keluar dari mes lewat dari pukul 22.00 Wita.
Manajer Persiba Alwi Alkadrie menjelaskan, pemain yang bersangkutan memang tidak mau mengikuti aturan yang ditetapkan pelatih. Padahal, dikatakan Alwi, aturan yang diterapkan Salahudin masih dalam batas wajar, apalagi untuk kebaikan tim.
“Ya mau bagaimana lagi, kalau tidak bisa ikut aturan. Kita akan coba cari penggantinya,” kata Alwi.
Kehilangan Fandy tentu saja cukup merugikan. Apalagi kini Beruang Madu hanya punya dua nama di jantung pertahanan. Yakni Sunni Hizbullah dan Imam Mahmudi.
“Kami sudah komunikasi dengan Bio Paulin, semoga saja bisa bergabung dan mengisi kekosongan di lini belakang,” kata Alwi. (*/hul/riz/k15)
Persiba kembali kehilangan pemain di tengah persiapan jelang kompetisi Liga 2 musim 2019. Stopper tangguh yang baru bergabung seminggu, Fandy Edi memilih angkat kaki. Bukan persoalan gaji yang jadi alasan Fandy hengkang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Rahmad Mas'ud Mendukung Kebangkitan Persiba FC dan Persiba Balikpapan di Liga 3
- Kalteng Putra vs Persiba: Tuan Rumah Usung Misi Keluar dari Zona Degradasi
- Pesta Gol di Markas Persiba, PSBS Susul Persela ke 12 Besar Liga 2
- PSBS Biak Punya Modal Berharga Menjelang Tandang ke Markas Persiba
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Gede Widiade Sebut Sosok yang Pantas jadi Ketum PSSI