Alasan Foto Copy, Ambil Ijazah Bayar Rp 500 Ribu
Kamis, 06 Juni 2013 – 04:53 WIB
”Sebenarnya ketika masuk ke sekolah ini secara otomatis membayar pembangunan sekolah. Kami membebani siswa sebesar Rp 2 jutaan lebih untuk program ini. Namun, karena kami mengira jumlah tersebut terlalu besar, makanya kami bagi menjadi tiga kali pembayaran. Yakni Rp 1,5 juta ketika masuk, kemudian Rp 350 Ribu pada saat naik kelas 2 ke kelas 3 yang biasa kami sebut dengan biaya pendaftaran ulang. Dan sisanya Rp 350 Ribu ketika mau lulus ini,” terangnya. (ans/awa/jpnn)
Baca Juga:
SORONG - Kepala SMPN 1 Sorong, Papua Barat, Melkisedek Mambiauw mengakui telah mewajibkan siswa yang lulus harus membayar Rp 500 ribu jika mau mengambil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation