Alasan Gubernur Jatim Belum Menetapkan SMA-SMK Libur Sekolah
Minggu, 15 Maret 2020 – 17:36 WIB
Khofifah juga berharap masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menggelorakan pola hidup bersih dan sehat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr Herlin Ferliana menyampaikan sampai saat ini Jatim belum ada yang berstatus suspect COVID-19. Namun terdapat 22 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11 orang pasien dalam pengawasan (PDP).
“Jatim masih aman dan belum ada yang positif. Kalau ada isu dua orang meninggal dunia karena COVID-19 itu tidak betul, karena pasien meninggal karena penyakit lain. Semoga di Jatim tak ada yang positif,” tuturnya. (antara/jpnn)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan alasan mengapa dirinya belum memutuskan meliburkan siswa SMA-SMK terkait wabah virus corona, COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju