Alasan Jenderal Andika Tunjuk Menantu Luhut sebagai Pangkostrad

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan keputusannya menunjuk Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad sudah sesuai mekanisme.
Menurutnya, menantu Luhut B Pandjaitan itu merupakan tentara profesional yang pantas menjadi orang nomor 1 di Kostrad.
"Jadi, penunjukan Maruli benar-benar sesuai dengan penilaian secara profesional dan memang sangat pantas juga menjadi Pangkostrad," kata Jenderal Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).
Mantan KSAD itu menjelaskan salah satu unsur penilaian terhadap perwira tinggi TNI AD yang pantas menjadi Pangkostrad ialah pernah memimpin satuan di daerah.
Maruli pernah menjadi Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana. "Jabatan pangdam itu sebetulnya adalah salah satu penilaian," beber Andika.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin meminta publik tidak mengaitkan keputusan Jenderal Andika tentang Maruli engan Luhut.
"Jangan melihat fokus kepada dari keluarga mana dan sebagainya," kata Hasanuddin.
Mantan sekretaris militer kepresidenan yang kini menjadi legislator PDI Perjuangan itu mengatakan Maruli pernah menjalani berbagai penempatan, antara lain, pangdam, komandan Paspampres, danrem, dan memimpin satuan di Kopassus.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan salah satu penilaian tentang calon Pangkostrad ialah kandidatnya pernah memimpin satuan di daerah.
- TB Hasanuddin Minta Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum TNI AL Diusut Tuntas
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Seharusnya Hasan Nasbi Bicara Pengusutan Teror, Bukan Saran agar Tempo Masak Kepala Babi
- Anggota Komisi I DPR Dukung Dewan Pers Ungkap Kasus Teror Terhadap Tempo
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi