Alasan Kapolri Angkat Satu Angkatan Sebagai Kapolda Metro
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik Irjen Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya, pada Rabu (26/7). Dia menilai Idham sudah mumpuni dan berpengalaman untuk mengamankan Ibu Kota.
"Saya katakan kawakan, kenapa? Dulu pernah di reserse umum, pernah jadi wakil saya juga waktu saya sebagai kasat reserse," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Dia menambahkan, Idham sudah cukup mengenal liku-liku kriminalitas di Jakarta. Idham pernah menjabat sebagai reserse di Depok dan Metro Jaya.
Selain itu, lanjut Tito, mantan Kadiv Propam itu pernah menjadi Wakadensus dengan beroperasi di Poso. Idham juga pernah menjadi Wakil Kasatgas Tinombala yang dikomandani oleh Tito.
Kemudian, Idham pun pernah menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara saat operasi Tinombala. Oleh karena itu, ia yakin Idham mampu memimpin wilayah Metro Jaya.(Mg4/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik Irjen Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya, pada Rabu (26/7). Dia menilai Idham sudah mumpuni dan berpengalaman
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu