Alasan Kementan Optimistis Program Serasi 2019 Bakal Sukses

Alasan Kementan Optimistis Program Serasi 2019 Bakal Sukses
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy (batik). Foto: Kementan

Kementan tahun 2019 ini akan menggarap pengembangan lahan rawa dan pasang surut seluas 500.000 hektare (ha) di enam provinsi. Namun, setelah divalidasi, ternyata hanya 400.000 ha yang siap CPCL (Calon Petani Calon Lokasi).

Lokasi seluas 400.000 ha tersebut berada di Sumatera Selatan seluas 220.000 ha, yang terletak di sembilan kabupaten, yaitu Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, OKI Timur, Musi Rawas Utara, PALI, Ogan Komering Ulu (OKU) dan Muara Enim.

Sedangkan lokasi di Kalimantan Selatan seluas 148.000 ha berada di sembilan kabupaten, yaitu Banjar, Batola, Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Tapin, Balangan dan Tabalong.

Untuk Sulawesi Selatan, luasnya hanya 33.000 ha, yang terdapat di Kabupaten Bone, Wajo, Sopeng, Sidrap dan Kabupaten Pinrang.

"Potensi pengembangan lahan rawa untuk meningkatkan produksi pangan cukup besar. Dari hasil penelitian, potensi lahan rawa lebak di Indonesia mencapai 34 juta ha. Namun, kajian para ahli menyebut ada sekitar 10 juta ha yang dapat dijadikan lahan pertanian produktif," tuturnya.

Selain potensi lahan yang cukup luas, potensi peningkatan luas tanam (indeks pertanaman/IP) juga sangat besar. Selama ini, petani di lahan rawa hanya memanfaatkan lahan rawa satu kali tanam dalam setahun dengan masa tanam padi lokasi selama 6 bulan. Produktivitasnya juga hanya 3 ton/ha.

"Padahal, dengan teknologi seperti rehabilitasi jaringan irigasi, perbaikan tanggul dan pintu air, lahan rawa bisa ditanam hingga 2-3 kali dalam setahun," tambahnya.

Selain itu, dengan menggunakan benih padi unggul seperti Inpara, potensi peningkatan produktivitas tanaman juga cukup besar.

Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) atau yang disebut optimasi lahan rawa bisa sukses.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News