Alasan Kenapa Bisnis Harus 'Go Digital', Penting Banget!
“Bagi pebisnis atau pengusaha, go digital sekarang atau mati ditelan masa. Jangan menunggu nanti, sekarang saja. Kenapa perlu sekarang untuk go digital? karena kompetitor mu sudah melakukannya. Jadi, jangan ditunda-tunda lagi,” ucap Eko.
Di sisi lain, Dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Brawijaya Bayu Indra Pratama menekankan untuk bisa bertahan dalam bisnis go digital, diperlukan kecakapan dalam bermedia digital.
Bayu menyebut pebisnis perlu mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital.
Dia mencontohkan dalam penggunaan gawai, banyak orang yang membeli gawai canggih dan mahal hanya demi gengsi tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan optimal.
"Coba otak-atik dan jadilah smart people yang bisa mengoptimalkan smartphone. Misalnya dengan gawai kita bisa mencari informasi di mesin pencarian informasi, dan untuk itu perlu kemampuan mengetahui dan memahami cara mengakses macam-macam mesin pencarian informasi yang tersedia,” tuturnya.
Pembayaran digital jadi penyokong bisnis
Ketua Prodi Bisnis Digital Fadliyani Nawir menilai pembayaran berbasis digital yang juga harus dipahami dan diterapkan jika ingin berbisnis atau berjualan daring.
Menurut dia, fitur-fitur yang dihadirkan dalam cashless society memudahkan kegiatan transaksi daring dimanapun dan kapan pun.
Business Owner dan Certified Business Coach Eko Sugiono membeberkan alasan pentingnya sebuah bisnis untuk go digital.
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur