Alasan Kepala BMKG Ogah Mundur dari Jabatannya
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati enggan mundur dari jabatannya pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Dwikorita beralasan tidak mau mundur dari jabatannya karena enggan lari dari tanggung jawab.
"Saat ini kami bertanggung jawab pada yang rawan gempa, dan 150 juta jiwa," katanya di Cikini, Jakarta, Sabtu (6/10).
Dia menegaskan, pihaknya masih terus memantau kemungkinan-kemungkinan bencana di wilayah lain di luar Palu, Sigi dan Donggala, Sulteng.
Dwikorita mengatakan, BMKG akan terus bekerja dengan baik. "Kami tidak boleh lari dari tanggung jawab, harus dihadapi. Jangan malah mundur cuci tangan," ujarnya.
Desakan Dwikorita agar mundur dari jabatannya sempat disampaikan salah satu anggota Komisi V DPR Anthon Sihombing beberapa waktu lalu.
Anthon menilai Dwikorita tidak layak memimpin BMKG. Dwikorita disebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap banyaknya jumlah korban gempa dan tsunami di Sulteng karena lalai mendeteksi dini bencana. (boy/jpnn)
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati enggan mundur dari jabatannya pascagempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kepala BMKG Beber Tantangan Dunia Mewujudkan Laut yang Aman
- Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsnuami, BMKG Dorong Perkuat Sistem Mitigasi
- BMKG Beberkan Penyebab Cuaca Ekstrem, Nomor 3 Bikin Ngeri
- Bumi Makin Panas, BMKG Ajak Generasi Muda Lakukan Aksi Nyata
- Pertanian Menjadi Sektor Paling Terdampak Perubahan Iklim, Waspada!
- Dwikorita Karnawati: Informasi BMKG Bakal Ramah Disabilitas