Alasan La Nyalla Maju Sebagai Calon Ketum PSSI, Merasa Punya Utang
jpnn.com, JAKARTA - La Nyalla Mattalitti resmi maju sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Ketua DPD RI itu menyerahkan berkas pendaftaran calon ketum PSSI di GBK Arena, Jumat (13/1/2023).
Salah satu alasan yang membuat La Nyalla mantap maju sebagai calon Ketum PSSI ialah untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.
Selain itu, La Nyalla merasa punya 'utang' kepada para voters yang mendukungnya maju sebagai Ketum PSSI pada 2015 lalu.
"Saya merasa terpanggil. Sudah saatnya saya membayar utang kepada para voters yang meminta saya menjadi ketua umum (PSSI 2015, red)," ucap La Nyalla.
La Nyalla sempat menjabat sebagai ketum PSSI pada 2015 lalu. Namun, kepemimpinannya tidak begitu lama karena pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Imam Nahrawi memutuskan membekukan PSSI.
FIFA lantas mencabut keanggotaan PSSI pada 30 Mei 2015, yang membuat Timnas Indonesia tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen internasional.
PSSI baru terbebas dari sanksi FIFA pada 13 Mei 2016, tetapi La Nyalla tidak dapat memimpin lagi karena terjerat kasus korupsi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur.
Ini alasan yang membuat La Nyalla Mattalitti mantap maju sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Reaksi Erick Thohir Setelah Timnas Ditekuk Vietnam di Piala AFF