Alasan Lapas, Keluar untuk Cari Bibit Lele
Kamis, 07 Juli 2011 – 07:25 WIB
Dia mengungkapkan, setelah mendengar kabar itu, pihaknya langsung mengonfirmasikan kepada Kalapas Sidoarjo. "Tapi, yang bersangkutan tengah menempuh pendidikan. Karena itu, saya belum bisa berbuat banyak. Saat ini Lapas Sidoarjo dipimpin Plh (pelaksana harian)," kata Djoko. Yang pasti, dia akan memprioritaskan insiden keluarnya Hariansyah dari Lapas Sidoarjo tersebut. "Ini perlu didalami lagi dengan pemeriksaan-pemeriksaan," ujarnya.
Djoko menegaskan, pada prinsipnya narapidana memang bisa keluar dari lapas. Namun, persyaratannya ketat. Di antaranya, apabila yang bersangkutan membagi warisan, orang tua meninggal, atau karena sakit sehingga membutuhkan pengobatan. "Alasan-alasan itu harus jelas," ucapnya.
Dia mengungkapkan, apabila masih berstatus tahanan, bisa saja yang bersangkutan keluar lapas. "Tapi, harus seizin pihak yang menitipkan. Misalnya, kejaksaan atau pengadilan," terangnya. (eko/git/c2/kum)
SIDOARJO -- Terungkapnya Hariansyah yang keluar secara bebas dari sel membuat pihak Lapas Kelas II A Sidoarjo kelabakan. Pihak lapas berdalih Hariansyah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!