Alasan Mahfud MD Jadi Bintang Iklan
Rabu, 26 Juni 2013 – 07:09 WIB

Alasan Mahfud MD Jadi Bintang Iklan
SURABAYA - Menjadi bintang iklan obat masuk angin di layar kaca dengan karakter Pak Bejo, sungguh membuat Mahfud M.D. panen tiupan banyak angin. Baik angin yang menyejukkan maupun yang mengandung pertanyaan. Itulah mengapa dalam kesempatan kunjungan ke ruang redaksi Jawa Pos Selasa, (25/6), mantan ketua Mahkamah Kontitusi (MK) itu perlu menjelaskan perihal penampilannya sebagai bintang iklan tersebut. "Saya bahkan tidak mengerti berapa nilai kontraknya. Iklannya versi baru segera keluar lagi untuk edisi Ramadan dengan pakai kopiah dan bersarung. Jadi, saya sebagai orang Bejo memang tidak sedang bersaing dengan Pak Dahlan Iskan yang juga menjadi orang pintar dalam sebuah iklan obat masuk angin. Toh orang pintar dan orang bejo kalah dengan orang gila," candanya.
Kata Mahfud M.D., ide itu bermula ketika Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah (Lazis) NU yang datang kepadanya untuk meminta donasi. "Saya katakan bahwa saya tidak bisa memberi uang banyak. Tapi, apa yang bisa dijual dari saya, silakan," ucapnya.
Baca Juga:
Pada saat bersamaan, muncul tawaran untuk menjadi bintang iklan masuk angin. Mahfud kemudian mengatakan kepada Lazis NU untuk mengurus kontrak dan hak-haknya dengan pihak pengiklan.
Baca Juga:
SURABAYA - Menjadi bintang iklan obat masuk angin di layar kaca dengan karakter Pak Bejo, sungguh membuat Mahfud M.D. panen tiupan banyak angin.
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045