Alasan Mengapa Melbourne Cup Jadi Salah Satu Pacuan Kuda Terbesar Dunia

Kompetisi ini pertama kali dimulai di tahun 1962 dengan tujuan agar lebih banyak perempuan yang datang ke acara Melbourne Cup. Pada awalnya mereka yang ikut lomba dinilai berdasarkan bagaimana mereka berbusana dengan jumlah uang yang dibatasi, seperti dibawah £30 dan diatas £50. Kini tidak ada batasan seberapa banyak uang yang dibelanjakan para peserta untuk bisa tampil bertanding.
Diikuti oleh kuda-kuda dari berbagai belahan dunia

Sejumlah kuda-kuda yang ikut bertanding dikembangkan dan dilatih di luar Australia. Di tahun 2014, ada 31 kuda yang berasal dari negara lain, seperti Jepang, Perancis, Jerman, dan Selandia Baru.
Kuda dari luar negeri yang pertama kali ikut bertanding berasal dari Selandia Baru, pada kejuaraan di tahun 1883. Sementara itu empat juara Melbourne Cup baru-baru ini juga berasal dari negara lain, seperti Fiorente (Irlandia), Green Moon (Irlandia), Dunaden (Perancis) and Americain (Amerika Serikat).
Para juara dari luar Australia ini menjadi bukti bahwa meski telah melakukan perjalanan yang cukup jauh dari negara asalnya ke Melbourne, kuda-kuda masih bisa dalam keadaan fit untuk bertanding.
Bunga-bunga dibudidayakan agar dalam keadaan prima

Rangkaian Melbourne Cup fetsival digelar selama hampir sepekan di lapangan pacuan kuda Flemington. Ada puluhan ribu bunga yang ditanam di lapangan tersebut, dengan harapan mereka akan mulai mengembang pada hari Melbourne Cup dipertandingkan.
Ada juga berbagai jenis bunga yang dibudidayakan di sekitar lokasi. Setiap hari pertandingan memiliki tema bunga yang berbeda. Misalnya bunga mawar kuning untuk hari Melbourne Cup, bunga biru dari jenis cornflower untuk hari Derby Day, mawar pink untuk hari Oaks, dan hari Stake atau hari terakhir adalah bunga mawar merah.
Nama kuda yang jadi juara diabadikan dalam sejarah

Beberapa kuda yang juara di pertandingan Melbourne Cup menjadi lebih terkenal dibandingkan juara lainnya, terutama kuda yang sudah beberapa kali memenangkan pertandingan.
Archer adalah nama kuda yang pertama kali menjuarai Melbourne Cup. Ada pula nama Makybe Diva, satu-satunya kuda yang menjadi juara selama tiga tahun berturut-turut di tahun 2003, 2004, dan 2005.
Setiap tahunnya di hari Selasa pertama di bulan November digelar pacuan kuda yang memperebutkan Melbourne Cup. Balapan kuda tersebut disebut sebagai
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia