Alasan Mengapa Menutup Sekolah di Tengah Wabah Corona Bisa Berbahaya

Para manula adalah mereka yang paling rentan menderita gejala serius dan yang paling mungkin meninggal.
Profesor Booy mengatakan, jika anak-anak sakit, seharusnya mereka tidak dirawat oleh kakek-nenek mereka.
"Jika memungkinkan, sebaiknya ada salah satu dari orangtua bekerja dari rumah, atau penjaga alternatif lainnya," katanya.
Berdampak pada tenaga medis
Menutup sekolah secara keseluruhan juga dapat berdampak pada kemampuan tenaga kesehatan untuk memberikan perawatan medis, ketika itu sangat dibutuhkan.
"Jika Anda memiliki sekolah di mana sejumlah besar orang tua adalah petugas kesehatan dan mereka harus mengambil cuti untuk merawat anak-anak mereka, maka unit perawatan intensif dapat berakhir di bawah tekanan yang jauh lebih besar," kata Profesor Booy.
Otoritas kesehatan di seluruh dunia sedang bergulat dengan cara mengelola penutupan sekolah dan masih memungkinkan tenaga kerja kesehatan berjalan dengan baik
Tehan mengatakan itu adalah alasan utama sekolah masih tetap buka di Australia untuk saat ini.
Sampai kapan sekolah di Australia tetap buka?

Wabah virus corona di Indonesia menyebabkan sebagian Pemerintah Provinsi memutuskan untuk menutup sekolah selama dua pekan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia