Alasan Mengapa Menutup Sekolah di Tengah Wabah Corona Bisa Berbahaya

Kabinet Nasional yang baru dibentuk akan meninjau kembali kebijakan soal sekolah ini pada hari Jumat mendatang.
Jika angka-angka terkait wabah ini sudah mulai naik tajam, saran dan kebijakan soal sekolah dapat berubah.
Tehan mengatakan keputusan akan dibuat oleh para ahli daripada politisi.
"Mereka adalah orang-orang yang memiliki keahlian dalam hal perencanaan pandemi dan saran merekalah yang akan didengar oleh baik pemerintah federal dan pemerintah negara bagian," katanya.
Pihak berwenang Australia memperkirakan ancaman virus corona akan berlangsung setidaknya selama enam bulan.
Penutupan sekolah akan menjadi ukuran jarak sosial yang ekstrem dan bagian dari amunisi rencana cadangan pemerintah.
"Semua skenario kemungkinan telah dirancang dalam sebuah perencanaan dan Australia telah bersiap sejak akhir Januari lalu. Kita telah menjalankan rencana tersebut, serta akan terus menjalankannya," kata Tehan.
Penutupan sekolah saat ini digunakan sebagai bagian dari rencana penguncian yang lebih luas di seluruh Eropa, yang merupakan pusat virus baru.
Wabah virus corona di Indonesia menyebabkan sebagian Pemerintah Provinsi memutuskan untuk menutup sekolah selama dua pekan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia