Alasan Meta Melonggarkan Akses Donald Trump di Facebook dan Instagram, Ternyata!
jpnn.com - Meta menyatakan telah melonggarkan akses politikus AS Donald Trump untuk dapat berekspresi, dan menyampaikan pendapatnya lewat Facebook dan Instagram.
President Global Affairs Meta Nick Clegg dalam unggahan di blog resmi menyebutkan langkah tersebut diputuskan, mengingat Donald Trump kembali lagi dicalonkan dalam Pemilihan Umum Presiden AS periode ini.
Sebagai bentuk dukungan kebebasan berekspresi dalam kontestansi politik maka Meta memutuskan untuk melonggarkan akses Donald Trump, di dua platform miliknya yakni Facebook dan Instagram setelah sebelumnya sosok itu ditangguhkan cukup lama.
Meski begitu Meta menegaskan bahwa semua tokoh politik akan mengikuti standar panduan komunitas yang sama, di berbagai macam layanannya termasuk terkait dengan pengaturan ujaran kebencian.
"Semua kandidat Presiden AS tetap tunduk pada Standar Komunitas yang sama dengan semua pengguna Facebook dan Instagram, termasuk kebijakan yang dirancang untuk mencegah ujaran kebencian dan hasutan untuk melakukan kekerasan," ujar Nick.
Sebelumnya, perusahaan teknologi asal AS itu menangguhkan Trump setelah 6 Januari 2021, akibat unggahan Trump yang sempat menyebabkan kericuhan di Capitol Hill.
Pada awal 2023, Trump diizinkan kembali di Facebook dan Instagram tetapi masih ditempatkan di kotak penalti.
Meta mengatakan pada saat itu bahwa konten yang melanggar lebih lanjut dapat membuat akunnya ditangguhkan lagi hingga dua tahun.
Meta menyatakan telah melonggarkan akses politikus AS Donald Trump untuk dapat berekspresi, dan menyampaikan pendapatnya lewat Facebook dan Instagram.
- Pengguna Instagram Kini Bisa Mengatur Rekomendasi Sesuai Selera
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Meta Bakal Menayangkan Iklan di Threads Mulai Tahun Depan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan