Alasan Nama JIS Tak Pakai Bahasa Indonesia, Wagub DKI Singgung soal Orang Asing
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan penamaan Jakarta International Stadium (JIS) yang menggunakan bahasa asing.
Menurut Ariza, Jakarta adalah ibu kota sekaligus masuk tataran kota bertaraf internasional.
“Yang tinggal di sini bukan hanya orang Jakarta. Ada juga orang asing. Jakarta akan sekelas dengan kota lain di dunia,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (10/5) malam.
Walau begitu, Pemprov DKI Jakarta tetap menerima masukan dan usulan terkait penggantian nama stadion kandang klub Persija itu.
Pihaknya bakal membahas lebih lanjut dan mempertimbangkan apakah perlu nama tersebut diganti.
“Silakan masukan-masukan yang saya kira perlu menjadi perhatian bersama. Sekali lagi kami akan putuskan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Meskipun nama stadion diganti, eks anggota DPR RI ini menyatakan, pihaknya tidak akan menggunakan nama tokoh.
“Kami tidak sejauh itu. Selama ini, penggunaan nama kepada orang melalui proses,” tambah Ariza.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan penamaan Jakarta International Stadium (JIS) yang menggunakan bahasa asing
- Janji-janji RK-Suswono untuk Jakmania, Permudah Masuk JIS hingga Bantuan Dana
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- SIG Bersama Pemprov DKI Merevitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan
- Ridwan Kamil Akhirnya Pakai Jersei Persija, Singgung Soal JIS
- Pemprov DKI Jakarta Minta BUMD jadi Agen Pembangunan
- Ridwan Kamil Berjanji Menjadikan JIS Markas Utama Persija, Akan Bangun Stadion Tambahan