Alasan PABBSI Izinkan Lifter Elite Berlaga pada Kejurnas
jpnn.com, JAKARTA - Para lifter elite Indonesia memiliki kesempatan unjuk gigi pada Kejurnas Angkat Besi 2018 di Bandung, Jawa Barat, 25-30 November mendatang.
Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Joko Pramono menjelaskan, kejurnas adalah single event tertinggi di tanah air.
Dia berharap para atlet junior bisa lebih giat berlatih agar mampu menyamai prestasi lifter elite.
"Di kejuaraan mana pun tidak pernah ada batasan usia. Tidak ada batasan kalau sudah juara berkali-kali tak boleh ikut," ujar Joko, Rabu (21/11).
Joko menambahkan, kehadiran lifter elite pada kejurnas diharapkan memacu semangat atlet junior.
Kalau junior kalah, sambung Joko, bisa menjadi bahan koreksi para pelatih. Artinya program pelatihan di daerah tidak tepat.
Joko mencontohkan keseriusan Eko Yuli Irawan yang berlatih rutin. Di sisi lain, kata Joko, para junior belum tentu latihan setiap hari.
"Kami berharap atlet junior berkaca diri dan mau berjuang. Kalau seniornya rutin seminggu latihan, mereka harus bisa latihan lebih keras. Kalau Eko tidak bisa dikalahkan, siapa yang akan menggantikan? Kami ingin memacu pelatih yang punya atlet junior untuk mengejar prestasi seniornya," kata Joko. (bam)
Para lifter elite Indonesia memiliki kesempatan unjuk gigi pada Kejurnas Angkat Besi 2018 di Bandung, Jawa Barat, 25-30 November mendatang.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi
- Olimpiade Paris 2024, Rosan: Terima Kasih Rizki Juniansyah atas Semangat dan Dedikasi