Alasan PBSI Tunjuk Bali Sebagai Lokasi Perhelatan Indonesia Open 2021, Oh Ternyata

jpnn.com, BALI - Kejuaraan bulu tangkis bergengsi Indonesia Open 2021 siap digelar dalam sistem gelembung pada 23 hingga 28 November mendatang di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Turnamen bertajuk BWF World Tour Super 1000 itu akan menampilkan sejumlah pebulu tangkis terbaik dari seluruh mancanegara.
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna berharap gelaran Indonesia Open 2021 bisa membuat roda perekonomian Pulau Dewata kembali berputar.
Apalagi semangat pencinta olahraga tepok bulu di Indonesia tengah meningkat setelah tim Merah Putih menjuarai Thomas Cup 2020.
"Kami sengaja menyelenggarakan turnamen di Bali karena vaksinasi di pulau ini sudah mencapai 80 persen, bahkan untuk penyelenggaraan di daerah Nusa Dua sudah mencapai 100 persen."
"Adanya turnamen ini juga akan menghidupkan kembali euforia setelah meraih Piala Thomas 2020 beberapa waktu lalu," ungkap Agung Firman Sampurna dalam konferensi pers, Kamis (11/11).
Salah satu pemain yang bakal bertarung di Indonesia Open 2021, yakni Fajar Alfian sudah tidak sabar turun ke lapangan.
Fajar semakin termotivasi karena ajang ini banyak diikuti nama-nama tenar.
PBSI membeberkan alasan mengapa Bali ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Open 2021 pada 23-28 November mendatang.
- Debut Jafar/Felisha di BAC 2025 Diwarnai Kartu Merah hingga Poin Gratis
- PBSI Rombak Komposisi Pelatih Sektor Tunggal Putra & Putri
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi