Alasan PD Lebih ke Pencitraan
Polemik Anggota Parpol Masuk KPU
Senin, 08 November 2010 – 07:16 WIB
JAKARTA – Sikap keras Partai Demokrat menolak kalangan partai politik masuk KPU dituduh sebagai upaya pencitraan belaka. Praktiknya, Partai Demokrat sendiri dinilai tidak konsisten dengan pendiriannya tersebut.
”Buktinya, Partai Demokrat tidak membiarkan anggota KPU Andi Nurpati tetap independen dan profesional. Ketika Andi Nurpati masih berstatus anggota KPU, dia dimasukkan sebagai pengurus Partai Demokrat,” kata anggota Komisi II DPR dari F-PKS Aus Hidayat Nur.
Baca Juga:
Menurutnya, ada dua motivasi kenapa Partai Demokrat tetap menginginkan kalangan partai politik tidak bisa menjadi anggota KPU, yakni politik pencitraan dan kedua adalah terkait posisinya sebagai partai incumbent di pemerintahan. ”Jadi, bukan semata-mata karena ingin KPU independen,” katanya.
Seperti diketahui, proses pembahasan revisi UU No 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu mandeg di Komisi II DPR. Penyebabnya, fraksi-fraksi tidak menemui titik temu soal perdebatan boleh atau tidak anggota kalangan partai politik masuk sebagai anggota KPU. Fraksi Partai Demokrat dan PAN menolak, sementara tujuh fraksi lain setuju KPU diisi partisan parpol.
JAKARTA – Sikap keras Partai Demokrat menolak kalangan partai politik masuk KPU dituduh sebagai upaya pencitraan belaka. Praktiknya,
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit