Alasan Pemerintah Menaikkan Harga BBM Tidak Tepat
Kamis, 08 Maret 2012 – 14:30 WIB
Tambahan anggaran untuk fakir miskin yang diambil dari alokasi anggaran subsidi BBM bisa diartikan juga bahwa negara telah gagal memakmurkan rakyatnya. “Kalau subsidi untuk orang miskin ditambah darimanapun asalnya, ini bisa diartikan juga bahwa pemerintah telah gagal mengurangi kemiskinan karena dengan tambahan anggaran untuk orang miskin yang meningkat, sama artinya jumlah orang miskin juga bertambah. Lantas apa kerja Negara selama ini?Kalau Negara berhasil kan harusnya kewajiban untuk fakir miskin berkurang juga,” imbuhnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin menilai dalih pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak tepat. Menurut Irman,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat