Alasan Polri Kembali Perpanjang Operasi Tinombala
Kamis, 19 Juli 2018 – 22:21 WIB
Ketika itu Kapolri yang masih djabat Jenderal (purn) Badrodin Haiti mengganti nama operasi dari Camar Maleo ke Tinombala.
Sementara operasi Camar Maleo dimulai sejak awal 2015. Tugasnya sama seperti Tinombala yakni membabat habis kelompok teroris yang dipimpin Santoso.
Ketika itu Santoso dkk adalah kelompok separatis paling dicari karena berusaha mendirikan Negara Islam Indonesia. Kemudian sejumlah aksi terornya terhadap warga Poso juga dinilai berbahaya. (mg1/jpnn)
Operasi Tinombala yang dikhususkan untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah kembali diperpanjang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi III DPR Minta Kapolri Jawab Aduan Masyarakat soal Sengketa Lahan Sawit Ini
- Resmi, Yoyok Sukawi & Joko Santoso Maju Pilkada Kota Semarang 2024
- DPR Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Penyelundupan Gula yang Diungkap Eko Darmanto
- Komisi III DPR Ingin Pimpinan Lembaga Penegak Hukum Lain Tiru Ketegasan Jaksa Agung
- Promosi Jabatan Jaksa Tak Tertib Lapor LHKPN Disorot Komisi III
- Arus Mudik Lebaran Lancar, Santoso: Rekayasa Lalin yang Dibuat Merupakan Terobosan Baru