Alasan Rheinaldy Nekat Jadi Polisi Gadungan di Bekasi, Sontoloyo
jpnn.com, KOTA BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki membeberkan alasan pria bernama bernama Rheinaldy Zein (23) nekat jadi polisi gadungan.
Tidak itu saja, Rheinaldy juga menganiaya ibu dan anak di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Hengki mengatakan pelaku nekat menyamar menjadi polisi gadungan karena terlilit utang senilai Rp 500 ribu kepada pacarnya.
Merasa terdesak utang, pelaku nekat menyamar menjadi polisi dan hendak memeras warga.
"Untuk membayar utang yang bersangkutan kepada pacarnya yang sudah satu tahun belum terbayar," kata Hengki kepada wartawan, Senin (4/7).
Pelaku mengincar korbannya secara acak. Pelaku pun mendatangi rumah korban berinisial SR (50).
"Pelaku seolah-olah petugas polisi yang datang mencari suami korban dengan alasan suami korban terlibat dalam peredaran gelap narkoba dengan dalih untuk berdamai," ujar Hengki.
Anak korban berinisial MER (26) yang mencurigai pelaku pun teriak minta tolong.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki membeberkan alasan Rheinaldy Zein (23) nekat jadi polisi gadungan dab menganiaya ibu dan anak di Bekasi.
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Dianiaya Menantu, Lansia di Jakbar Malah Ditetapkan Jadi Tersangka
- Tri Adhianto-Harris Bobihoe Masih Unggul di Pilwalkot Bekasi Versi LKPI
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi