Alasan Rheinaldy Nekat Jadi Polisi Gadungan di Bekasi, Sontoloyo
Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari tasnya. Pisau itu dilempar pelaku ke tubuh MER. Pelaku lanjut menusuk SR dengan pisau.
"MER langsung melarikan diri meminta tolong tetangga. Namun, pelaku mengejar dan menjambak rambut serta membenturkan (kepala MER) ke tembok," ujar Samsono.
Saat warga datang ke rumah korban, pelaku langsung melarikan diri menggunakan motornya.
Adapun saksi mata berinisial RA (23) mengatakan pelaku mengenakan atribut polisi. Saat warga mulai berkumpul, pelaku melarikan diri.
"Dia (pelaku) pakai seragam, rompi, rompi polisi, kaus polisi juga. Pas di luar masih pakai masker, di dalam juga. Motor Beat kalau enggak salah putih," kata RA kepada wartawan, Kamis (30/6) malam. (cr1/jpnn)
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki membeberkan alasan Rheinaldy Zein (23) nekat jadi polisi gadungan dab menganiaya ibu dan anak di Bekasi.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek