Alasan Sartono Tega Bacok Ayah Kandung hingga Berdarah-darah
jpnn.com, MUARA TEBO - Seorang pemuda bernama Sartono, 30, membacok ayah kandungnya, Darsan, 60, Warga Desa Tegal Arum, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Sumsel, (30/8), sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban terpaksa dilarikan ke Puskesmas akibat luka bacok yang menganga di bagian punggungnya.
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Hendra Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, pelaku diduga mengidap gangguan jiwa karena menganggap ayah yaitu korban telah membunuh istri dan anaknya.
"Kejadian di rumah korban, pelaku diduga mengidap gangguan jiwa dan menuduh ayahnya membunuh istri dan anaknya,” ujar AKP Hendra Wijaya.
Kemudian dengan tuduhan itu, pelaku mendatangi korban. Ketika itu, korban sedang nonton TV. Pelaku tiba-tiba langsung membacok korban di bagian punggung.
Melihat kejadian tersebut, saksi yang merupakan saudara kandung pelaku langsung melaporkan kejadian tersebut kepihak Polsek Rimbo Bujang. Pasalnya, pihak keluarga marasa takut melihat korban yang terus memegang golok.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke mapolsek Rimbo Bujang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Anggota yang mendapat laporan langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP, saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Rimbo Bujang," tuntas Kasat. (bjg)
Seorang pemuda bernama Sartono, 30, membacok ayah kandungnya, Darsan, 60, Warga Desa Tegal Arum, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Sumsel, (30/8) siang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi