Alasan Utama Anies – Gatot Paling Layak Dampingi Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno tidak heran dengan rumor yang menyebut calon pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mengerucut ke Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.
Menurut Adi, hasil survei sejumlah lembaga independen memperlihatkan elektabilitas Anies dan Gatot cukup baik meski masih kalah jauh dari Prabowo dan Joko Widodo alias Jokowi.
"Dalam demokrasi elektoral sekarang ini, irisan Jawa-luar Jawa, sipil-militer dan nasionalis-Islam tak terlalu diperhitungkan. Sekarang yang penting elektabilitas pasangan mampu mengunci kemenangan," ujar Adi kepada JPNN, Rabu (28/3).
Menurut pengajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah terlebih dahulu membuktikan keampuhan demokrasi elektoral pada Pilpres 2009.
Saat itu, SBY kembali memenangi pilpres meski berpasangan dengan Boediono yang merupakan tokoh dari Jawa.
"Jadi, sepertinya cawapres Prabowo juga tokoh yang bisa mendongkrak elektabilitas. Kecuali berpikirnya untuk stabilitas, maka irisan nasionalis-Islam, Jawa-luar Jawa, dan sipil-militer penting menjadi pertimbangan," kata Adi. (gir/jpnn)
Calon pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mengerucut ke Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi