Alasan Utama BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
![Alasan Utama BI Pertahankan Suku Bunga Acuan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/08/14/bank-indonesia-foto-ilana-adi-perdanajawa-poscomjpnn.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan BI 7-day reverse repo rate atau suku bunga acuan sebesar 5,25 persen.
Begitu pula suku bunga deposit facility yang tetap 4,50 persen dan lending facility 6,00 persen.
Sebelumnya, bank sentral itu menaikkan suku bunga acuan hingga seratus basis point (bps).
Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan BI dalam mempertahankan suku bunganya.
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, pihaknya sengaja menahan kenaikan suku bunga acuan karena besarannya sudah cukup kompetitif.
’’Cukup kompetitif dalam memberikan ruang bagi masuknya modal asing,’’ kata Perry, Kamis (19/7).
Selain itu, beberapa kondisi ekonomi dalam negeri dinilai masih baik.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua diperkirakan tetap positif dengan didukung permintaan domestik yang kuat.
Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan BI 7-day reverse repo rate atau suku bunga acuan sebesar 5,25 persen.
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Cadangan Devisa Naik Tipis, Kini Nilainya Sebegini
- Layanan Remitansi Flip Globe Diperluas, Dijamin Sampai Tepat Waktu