Alasan Waketum PSSI Belum Bisa Penuhi Panggilan Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menegaskan pasti memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola di Gedung Ombudsman, Jakarta. Tetapi, dia menyebut kedatangannya tak mungkin hari ini.
Pria yang akrab disapa Jokdri tersebut menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya mendapatkan jadwal pemanggilan pada Jumat (18/1). Namun, banyak media yang menyebut dia dipanggil Kamis (17/1) pagi.
Alhasil, saat para awak media menunggu, sampai pukul 14.30 WIB dia tak kunjung datang. Saat dikonfirmasi, Joko baru memaparkan bahwa dia tidak mungkin datang hari ini.
"Singkat saja, singkat saja. Panggilan saya itu besok, Jumat, jam 14.00 WIB," kata Joko, saat dihubungi.
Meski demikian, pria asal Ngawi itu terlebih dulu memastikan bahwa besok, dia juga tak mungkin hadir. Karena itu, Joko meminta untuk melakukan penjadwalan ulang pemberian keterangan.
"Karena kosentrasi persiapan kongres yang saya rencana besok malam terbang ke Bali. Saya telah mengajukan permohonan reschedule dan telah dikonfirmasi Kamis tanggal 24 Januari pukul 11.00 WIB pekan depan," tandas Joko. (dkk/jpnn)
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menegaskan pasti memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola di Gedung Ombudsman, Jakarta.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir Bakal Sikat Pelaku Match Fixing di Kompetisi Bola Indonesia
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting Kelulusan PPPK Guru 2023, Cek Perbandingan Jumlah Peserta, Ada Isu Tak Sedap
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Kasus Match Fixing Terbongkar: PSS Sleman Terancam Degradasi, Persikabo 1973 Pengurangan Poin