Alasan Warga Australia Tempuh Perjalanan Jauh ke Pulau Terpencil di Nias dan Aceh
Namun bukan hanya ombak yang menjadi daya tarik.
"Tempatnya luar biasa indah. Hanya dikelilingi pohon palem, dan suhu air yang juga pas," ujarnya kepada Toby Mann dari ABC.
"Ombaknya bagus. Ikan-ikannya juga luar biasa."
"Daerah ini dekat khatulistiwa, sehingga panas, tapi karena dekat dengan laut, jadinya ada angin laut, benar-benar jadi tempat yang indah."
Daerah ini juga dianggap murah oleh peselancar asing, sehingga mereka dapat melakukan perjalanan selama berbulan-bulan dengan biaya sekitar Rp100 ribu per hari.
Salah satu hal lain membuat peselancar untuk menjelajah ke pulau-pulau ini adalah letaknya yang terpencil dan jauh dari tempat wisata umum.
"Bali sangat ramai sekarang," kata Dan.
"Lautan dengan gelombang sempurna di Bali sekarang sudah banyak dibangun klab malam di sekelilingnya."
Warga Australia rela datang menjelajahi pulau-pulau terpencil di Indonesia untuk surfing
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki