Alasan Warga Australia Tempuh Perjalanan Jauh ke Pulau Terpencil di Nias dan Aceh
Namun bukan hanya ombak yang menjadi daya tarik.
"Tempatnya luar biasa indah. Hanya dikelilingi pohon palem, dan suhu air yang juga pas," ujarnya kepada Toby Mann dari ABC.
"Ombaknya bagus. Ikan-ikannya juga luar biasa."
"Daerah ini dekat khatulistiwa, sehingga panas, tapi karena dekat dengan laut, jadinya ada angin laut, benar-benar jadi tempat yang indah."
Daerah ini juga dianggap murah oleh peselancar asing, sehingga mereka dapat melakukan perjalanan selama berbulan-bulan dengan biaya sekitar Rp100 ribu per hari.
Salah satu hal lain membuat peselancar untuk menjelajah ke pulau-pulau ini adalah letaknya yang terpencil dan jauh dari tempat wisata umum.
"Bali sangat ramai sekarang," kata Dan.
"Lautan dengan gelombang sempurna di Bali sekarang sudah banyak dibangun klab malam di sekelilingnya."
Warga Australia rela datang menjelajahi pulau-pulau terpencil di Indonesia untuk surfing
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata