Alasan Warga Australia Tempuh Perjalanan Jauh ke Pulau Terpencil di Nias dan Aceh

Namun bukan hanya ombak yang menjadi daya tarik.
"Tempatnya luar biasa indah. Hanya dikelilingi pohon palem, dan suhu air yang juga pas," ujarnya kepada Toby Mann dari ABC.
"Ombaknya bagus. Ikan-ikannya juga luar biasa."
"Daerah ini dekat khatulistiwa, sehingga panas, tapi karena dekat dengan laut, jadinya ada angin laut, benar-benar jadi tempat yang indah."
Daerah ini juga dianggap murah oleh peselancar asing, sehingga mereka dapat melakukan perjalanan selama berbulan-bulan dengan biaya sekitar Rp100 ribu per hari.
Salah satu hal lain membuat peselancar untuk menjelajah ke pulau-pulau ini adalah letaknya yang terpencil dan jauh dari tempat wisata umum.
"Bali sangat ramai sekarang," kata Dan.
"Lautan dengan gelombang sempurna di Bali sekarang sudah banyak dibangun klab malam di sekelilingnya."
Warga Australia rela datang menjelajahi pulau-pulau terpencil di Indonesia untuk surfing
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya