Alaska Diguncang 650 Gempa dalam Sehari
jpnn.com, ANCHORAGE - Gempa berkekuatan 7 skala Richter (SR) mengguncang Kota Anchorage, Alaska, Amerika Serikat (AS) Jumat (30/11). Hingga Sabtu (1/12), sekitar 650 gempa susulan dengan skala yang lebih kecil masih terus terjadi. Sebanyak 47 di antaranya merusak jalan dan jembatan. Tak ada korban jiwa dalam bencana itu.
"Ini adalah gempa terbesar kedua yang kami alami sejak 1964," ujar Wali Kota Anchorage Ethan Berkowitz seperti dikutip CNN. Kala itu kota tersebut sempat luluh lantak setelah diguncang gempa 9,2 SR.
Pemerintah Kota Anchorage belajar dari masa lalu. Mereka menerapkan aturan yang ketat dalam pembangunan gedung. Titik-titik rawan gempa dipetakan. Ketinggian gedung juga dibatasi. Itulah yang diyakini telah menyelamatkan penduduk dari gempa Jumat lalu.
Tak ada korban tewas, hilang, ataupun luka parah akibat gempa. Berkowitz menegaskan semua berangsur normal. Penduduk mulai membersihkan kerusakan-kerusakan di lingkungannya.
Pemerintah juga bergerak cepat untuk mengatasi jalan-jalan yang retak serta jembatan dan rel kereta api yang mengalami kerusakan. Pemerintah pusat mengucurkan anggaran sebesar USD 5 juta atau setara Rp 71,5 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan.
Sementara itu, sekolah-sekolah di Anchorage diliburkan hingga Rabu (5/12). Kantor-kantor pemerintah di Anchorage, Eagle River, Wasilla, dan Palmer hari ini juga tidak buka. Sebab, jalan yang menghubungkan area tersebut belum bisa dilewati. (sha/c25/dos)
Gempa berkekuatan 7 skala Richter (SR) mengguncang Kota Anchorage, Alaska, Amerika Serikat (AS) Jumat (30/11)
Redaktur & Reporter : Adil
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Gempa di Gorontalo Mengakibatkan Plafon Sekolah PAUD Menara Ilmu Ambruk
- BMKG Minta Warga Gorontalo Cek Konstruksi Bangunan Seusai Gempa M 6,4
- Alhamdulillah, Bantuan Kemensos untuk Korban Gempa Morotai Sudah Tiba