ALASKA: Impor Dibatasi, Infrastruktur Terancam Mangkrak

Yang perlu diperhatikan, menurut Adri. sejauh ini pengusaha sudah banyak yang gulung tikar, karena ketidakstabilan ekonomi dunia. Apabila keadaan tersebut ditambah dengan pembatasan impor, maka industri yang membutuhkan bahan baku dari luar negeri pun akan menjadikan kondisi industri dalam negeri tambah nelangsa.
“Melemahnya industri dalam negeri akan membuat para pembeli untuk memilih menabungkan uangnya di bank, ketimbang belanja di tengah pusaran dolar yang terus beranjak naik,” kata Adri.
Kendati demikian, Alaska menilai kebijakan penghentian impor akan menguntungkan negara, karena dolar akan digiring masuk ke dalam negara Indonesia melalui ekspor, tapi risikonya dalam negeri adalah melemahnya industri dalam negeri.
Sehingga, kata Adri, infrastruktur kemudian terabaikan, dan pemerintah akan fokus untuk menarik dolar ke dalam negeri guna menutup semua kerugian yang timbul akibat pembatasan import.
“PLN misalnya, kerugian akan meroket karena batu bara yang mengalami perubahan harga demi menggenjot ekspor,” katanya.(fri/jpnn)
Alaska menilai jika impor bahan baku dibatasi, maka pembangunan infrastruktur akan mangkrak, dan mundur dari target penyelesaian.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Kuota Impor Mau Dihapus, DPR: Reformasi Positif, Tetapi Produsen Dalam Negeri Harus Diberi Ruang
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Curiga Ada Permainan, Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Iperindo Minta Pemerintah Lindungi Pasar Dalam Negeri