Alat Kontrasepsi, Jarum Suntik, dan Infus Ditemukan di Gedung Kosong Ini
![Alat Kontrasepsi, Jarum Suntik, dan Infus Ditemukan di Gedung Kosong Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/22/petugas-memantau-limbah-medis-yang-berserakan-di-salah-satu-grkz.jpg)
jpnn.com, MATARAM - Limbah medis menumpuk dan berserakan di sejumlah ruangan yang ada di areal bangunan bekas Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Limbah medis tersebut berupa bungkusan plastik berisi obat yang menumpuk di dalam ruangan.
Kemudian bekas jarum suntik, alat kontrasepsi, infus, serta bahan medis berbentuk cair ditemukan berserakan di halaman depan.
Ada juga ditemukan sejumlah obat-obatan yang belum habis masa kedaluwarsanya.
"Sebagai langkah awal dari temuan ini, kami dari Polresta Mataram memasang garis polisi di sekitar lokasi limbah," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa yang ditemui saat melihat kondisi limbah medis berserakan di Eks Gedung BKMM NTB, Mataram, Rabu.
Garis polisi untuk menjaga dan mencegah masyarakat agar tidak masuk areal dan terhindar dari ancaman pencemaran limbah medis yang kini telah menimbulkan bau tak sedap dan menyengat.
Kondisi demikian diduga terjadi sejak pelayanan kesehatan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan NTB ini pindah di tahun 2018 silam.
Hal yang paling mengkhawatirkannya lagi perihal gedung tersebut kini menjadi sarana penunjang bagi belajar mengajar siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Mataram.
Bungkusan plastik berisi obat, jarum suntik, alat kontrasepsi, infus, serta bahan medis berbentuk cair ditemukan berserakan di areal gedung kosong.
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Level Up Peradi: Pemaksaan Memakai Alat Kontrasepsi Masuk Kategori Kekerasan Seksual
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan
- Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia