Alat Pemindai Narkoba di Bakauheni Rusak
Kamis, 14 Maret 2013 – 22:32 WIB
Selain itu Muzzammil juga mengingatkan pengawasann ketat di berbagai pelabuhan lainnya yang kerap menjadi jalur masuk narkoba dari negara tetangga seperti Malaysia. “Informasi yang kami terima, peredaran narkoba banyak lolos masuk ke Indonesia melalui jalur Malaysia. Termasuk melalui jalur udara. Ini yang harus kita waspadai,” ujarnya.
Dia berharap BNN bersama kepolisian harus menunjukkan kerja yang lebih serius dan hasil yang signifikan dengan menangkap jaringan dan bandar narkoba.
"Apalagi BNN sudah punya kewenangan penyadapan. BNN harus lebih hebat dari KPK dan Densus 88. Karena bahaya dan ancaman narkoba jauh lebih masif dan mendasar karena mengancam fisik, mental, akal, ekonomi dan di bawah kelola mafia internasional,” ujarnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Almuzzammil Yusuf mengaku kaget mendapat informasi alat khusus mendeteksi narkoba di pelabuhan Bakauheni tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ribuan Tenaga Honorer Geruduk Kantor Bupati Serang, Menuntut Hal Ini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Alasannya Jelas
- Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
- Asdamindo: Standar Kebersihan dan Praktik Sanitasi Depot Air Minum Kunci Kesehatan
- Tim Hukum Hasto Nilai Banyak Saksi yang Dipanggil KPK Tak Memberikan Keterangan Baru
- Komentari Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Istana: Sangat Memalukan!