Alat Penangkap Ikan Ditarik, Ada Mayat Nyangkut
jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Yannur kaget bukan kepalang ketika mengangkat alat penangkap ikan miliknya, Jumat (21/4).
Warga Desa Loa Kulu Kota, Kabupaten Kabupaten Kutai Kartanegara itu menemukan jasad bayi perempuan tersangkut di alat penangkap ikan.
Dia langsung melaporkan penemuan jasad itu kepada pihak berwajib.
“Petugas kami langsung ke lapangan begitu menerima laporan. Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat orok alias bayi diduga berusia tujuh bulan tersebut dievakuasi ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang. Diduga kuat orok langsung dibuat sesaat setelah dilahirkan dua hari lalu. Bahkan ari-ari bayi malang itu masih belum dipotong,” kata Kapolsek Loa Kulu AKP Ade Harri Sistriawan.
Dia menambahkan, pihaknya bakal bekerja sama dengan ahli forensik untuk mengautposi jasad bayi malang itu.
“Kami berupaya kuat meringkus pelaku yang tega membuang bayi tidak berdosa ini,” tegas Ade.
Di sisi lain, Yannur tak menyangka bakal menemukan jasad bayi.
“Saya sempat bingung kok ikan di ancaw malah banyak talinya. Ternyata setelah bagian jaring ancaw sudah keluar semua dari air baru ketahuan jika tali-tali itu merupakan ari-ari bayi mungil. Begitu saya ambil dari ancaw, terlihat mayat bayi itu berjenis kelamin perempuan,” ujarnya.
Yannur kaget bukan kepalang ketika mengangkat alat penangkap ikan miliknya, Jumat (21/4).
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Terungkap Identitas Ibu Muda Pembuang Bayi di Pantai Ciwidig
- Dua Pelajar Pembuang Bayi Jadi Tersangka