Alat Pengisian Daya EV Huawei Digadang Saingi Buatan Tesla
jpnn.com - Alat pengisian daya supercepat untuk kendaraan listrik (EV) milik Huawei, dengan daya maksimum 600 kW terungkap.
Pengisian daya Huawei itu digadang-gadang menjadi pesaing perangkat buatan Tesla, yaitu V4.
Pengisian daya supercepat itu mendukung standar pengisian cepat DC 2015 di China, memiliki tegangan output 200-1000V, arus output maksimum 600 A, dan daya maksimum 600 kW.
Huawei bukanlah pemain baru dalam bisnis pengisi daya kendaraan listrik, karena mereka menawarkan berbagai pengisi daya cepat DC.
Dengan daya pengisian sebesar 600 kW maka itu menjadi yang tertinggi, melampaui pengisi daya cepat 500 kW yang dirilis oleh Nio pada Desember lalu dan melampaui V4 milik Tesla.
Dibandingkan dengan pabrikan lain, Tesla V4 Supercharger generasi keempat memiliki output daya maksimum yang sama sebesar 600 kW, sedangkan supercharger S4 Xpeng Motors hanya 480 kW.
Supercharger Huawei 600 kW secara teoritis dapat menyediakan 100 kWh dalam 10 menit.
Rancangan pengisian daya supercepat milik Huawei itu terkuak di China, setelah sebuah papan nama yang diterbitkan oleh D1EV.
Alat pengisian daya supercepat untuk EV (electric vehicle) milik Huawei, dengan daya maksimum 600 kW terungkap.
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- Terra Charge dan Keppel Perluas Akses Pengisian Daya EV di Jakarta
- Pertama di Dunia, BYD-Huawei Ciptakan Fitur Pintar di Mobil Off-Road
- Tantang Mercedes-Benz EQS, Baic-Huawei Hadirkan Sedan Listrik Mewah, Sebegini Harganya
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi yang Berlaku di Indonesia
- Siapkan Dana Rp 56 Triliun, Seres Ambil Alih Merek Aito dari Huawei